"Lin Jarvis ataupun Massimo Meregalli tak memperhatikan situasi (buruk) kami dengan optimal. Saya merasa sedikit terlupakan dan ditinggal sendirian," tutur Vinales.
"Saya ingin berharap bahwa mereka memeluk saya untuk beberapa poin dan saya akan merasa aman, penting bagi kami bekerja sebagai sebuah tim. Saya rindu itu," ucapnya lagi.
Dalam periode buruk Yamaha, Vinales sebenarnya ingin membantu timnya, tetapi dia malah merasa terabaikan oleh timnya sendiri.
"Akan penting untuk dipeluk (diajak) ketika beberapa hal tidak berjalan dengan baik karena Anda akan merasa lebih baik," ujar Vinales lagi.
Saat ini, Maverick Vinales dan Movistar Yamaha sedang bersiap untuk menatap seri balapan selanjutnya yaitu seri MotoGP Jepang 2018 yang akan digelar pada 19-21 Oktober mendatang.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar