"Kami sudah lama berada dalam kesulitan, ketertinggalan terhadap Honda dan Ducati sangat besar karena mereka sudah bekerja keras dalam beberapa periode terakhir.
"Kami harus mengembangkan motornya secara keseluruhan, tetapi juga pada area di mana kami paling mengalami kesulitan," imbuhnya.
Pebalap dengan sembilan gelar juara dunia itu masih percaya bahwa mesin dan elektronik adalah salah satu kelemahan terbesar mereka sepanjang musim ini.
"Dari aspek tersebut, Honda dan Ducati lebih kuat daripada kami," tandasnya.
Dengan empat seri balap tersisa dan gap 99 poin, hampir mustahil bagi Rossi untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini.
Adapun seri balap berikutnya adalah MotoGP Jepang yang akan digelar di Sirkuit Motegi pada akhir pekan mendatang, 19-21 Oktober 2018.
Sepanjang kariernya, Valentino Rossi sudah empat kali meraih kemenangan pada seri MotoGP Jepang di mana yang terakhir terjadi pada musim 2008.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar