Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua Ditantang Petinju Asal China

By Doddy Wiratama - Kamis, 27 September 2018 | 21:16 WIB
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).
TWITTER.COM/ANTHONYFJOSHUA
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).

 Anthony Joshua tak diragukan lagi merupakan salah satu petinju kelas berat terbaik di dunia yang masih aktif berkompetisi hingga saat ini.

Memegang empat sabuk juara dunia kelas berat (WBA Super, IBF, WBO, dan IBO) dan rekor 22 laga tak terkalahkan sudah lebih dari cukup menggambarkan kedigdayaan Anthony Joshua.

Meskipun demikian, beberapa pihak tetap melancarkan kritik terhadap petinju kelahiran Watford, Inggris, 28 tahun yang lalu tersebut.

Pasalnya, selama berkarier di dunia tinju profesional, Anthony Joshua belum pernah sekali pun tercatat bertanding di luar area Britania Raya.

Sejumlah pihak pun mencoba untuk memancing keluar Anthony Joshua dari "kandang"-nya dan bertinju di luar negeri.

Salah satu petinju yang tertarik untuk memberi tawaran kepada Joshua untuk berduel di mancanegara adalah Zhang Zhilei.

Zhilei yang memiliki kewarganegaraan China tetapi berdomisili di Amerika Serikat ini siap menantang Anthony Joshua di dua negara tersebut.

(Baca Juga: Usai Bikin KO Alexander Povetkin, Anthony Joshua Siap Hadapi Siapapun Lawan Selanjutnya)

Petinju 35 tahun ini mengatakan jika pertarungan di luar area Britania Raya bakal makin mengangkat pamor Anthony Joshuayang kian populer di mata pencinta tinju.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : SkySports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X