"Joshua selalu bertanding di Britania Raya. Jika dia tak mau bertarung di China, maka kami bisa menggelarnya di Amerika Serikat," ujar Zhang Zhilei dikutip Juara.net dari Sky Sports.
"Fans di China mulai banyak mengikuti perkembangan tinjuprofesional. Ditambah lagi China memiliki atmosfer luar biasa untuk dunia tinju," kata pemilik rekor tanding 19 kali tanpa kekalahan itu.
Walau begitu, Anthony Joshua diperkirakan baru bisa menerima tantangan bertanding di luar Negeri Ratu Elizabeth pada akhir tahun 2019.
Pasalnya, peraih medali emas tinju olimpiade 2012 itu sudah dijadwalkan bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 13 April 2019, menghadapi lawan yang belum ditentukan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar