Selepas jeda, Anthony terus menjaga keunggulan poinnya atas Corvee.
Walau Corvee sempat menebar ancaman dengan berkali-kali menipiskan skor menjadi 11-12, 12-13, 17-18, dan 18-19, Anthony bergeming.
Pemain unggulan ketujuh ini memenangi gim pembuka setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
Baca juga: Korea Open 2018 - Praveen/Melati Tidak Mau Pilih-pilih Lawan
Tertinggal satu gim mendorong Lucas Corvee untuk bermain lebih agresif pada gim kedua.
Strategi ini sempat membawa Corvee unggul 4-2 atas Anthony.
Namun, empat poin beruntun yang diraih Anthony berikutnya mulai mengubah jalannya pertandingan.
Tercatat, Corvee hanya bisa menempel perolehan skor Anthony dalam kedudukan 5-6 dan 6-7.
Setelah itu, Anthony tampil dominan hingga mencapai interval dengan keunggulan 11-6.
Memasuki paruh akhir gim kedua, tak banyak yang bisa dilakukan Corvee untuk menghentikan laju sang juara bertahan.
Anthony mengunci kemenangan setelah memetik lima poin beruntun dalam kedudukan 16-10.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar