"Kami harus selalu cepat tanggap. Misalnya ada beberapa poin hilang, lawan sudah membaca arah permainan kami, harus cepat ganti lagi polanya," ucap Apriyani.
"Paling susah itu bukan menahan capek fisik, tetapi menahan capek fokusnya, jaga pikirannya," tutur dia melanjutkan.
Greysia/Apriyani melaju ke babak semifinal China Open 2018 setelah menaklukkan pasangan Jepang lainnya, Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka, dengan skor 21-19, 21-16.
Sementara itu, Matsutomo/Takahashi yang merupakan unggulan kedua pada turnamen ini, lolos dengan mengalahkan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan kedudukan 16-21, 21-14, 21-15 .
Laga semifinal akan dilangsungkan siang ini, Sabtu (22/9/2018), mulai pukul 12.00 waktu Changzhou.
Selain Greysia/Apriyani, Indonesia juga meloloskan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra).
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar