Leclerc sebenarnya sudah tak asing lagi dengan lingkungan Ferrari lantaran pria 20 tahun ini tumbuh lewat program pengembangan pebalap tim Kuda Jingkrak.
Apalagi, pebalap asal Monako ini sebelumnya juga sudah memiliki pengalaman sebagai test driver Ferrari maupun tim lain yang menggunakan mesin Ferrari, Haas dan Sauber.
Pengalaman tersebut juga ditunjang dengan catatan impresif Charles Leclerc di level junior dengan menjadi juara dunia GP3 Series (musim 2016) dan Formula 2 (2017).
Hal itu juga yang membuat Leclerc naik kelas ke F1 pada musim 2018 dengan membela tim Alfa Romeo Sauber yang juga menggunakan mesin produksi Ferrari.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | crash.net |
Komentar