Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Naomi Osaka Angkat Bicara soal Kontroversi Final US Open 2018

By Any Hidayati - Minggu, 9 September 2018 | 15:52 WIB
Petenis Jepang, Naomi Osaka, mencium trofi Grand Slam pertamanya usai menang 6-2, 6-4 atas Serena Williams (Amerika Serikat) di final US Open 2018 pada Minggu (9/9/2018).
Twitter.com/WTA
Petenis Jepang, Naomi Osaka, mencium trofi Grand Slam pertamanya usai menang 6-2, 6-4 atas Serena Williams (Amerika Serikat) di final US Open 2018 pada Minggu (9/9/2018).

"Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri sendiri."

Osaka yang mengaku sebagai salah satu penggemar Williams pun sempat khawatis dengan sang idola ketika protes berlangsung.

Baca juga: MotoGP San Marino - Jorge Lorenzo Berhasil Pastikan Pole Position

"Pertandingan tersebut sangat sulit karena saya benar-benar khawatir dengannya, rasanya seperti jiwa penggemar saya tiba-tiba keluar. Jadi, saya mencoba untuk tetap fokus," ujar Osaka.

Meski diwarnai berbagai drama, Osaka sukses mencatatkan sejarah sebagai petenis putri Jepang sebagai peraih gelar Grand Slam pertama.

Di sisi lain, Williams urung mencetak sejarah sebagai peraih gelar 24 gelar Grand Slam menyamai rekor petenis putri Margareth Court.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tren positif timnas Wales tak lepas dari pengaruh sang pelatih anyar, Ryan Giggs. . Permainan timnas Wales dinilai Age Heraide, pelatih Denmark, mirip seperti gaya bermain Manchester United saat Giggs masih memperkuat klub tersebut. #ryangiggs #wales #bale

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X