Yohannes menambahkan bahwa PSKD menerapkan eSports sebagai suatu mata pelajaran agar murid-murid mereka memiliki kapabilitas untuk menghadapi tantangan dunia pekerjaan sehari-hari selain memiliki nilai akademis memadai.
(Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Penyandang Disabilitas Dapat Saksikan Asian Para Games 2018 secara Gratis)
"Sangat mudah menghindari efek negatif bermain game kalau kita pantau dengan benar," ujarnya.
Terakhir, ia menghimbau agar dunia pendidikan Indonesia dapat berani merangkul perubahan yang dibawa eSports ini agar membantu anak asuh mereka.
"Kita harus berani keluar dari comfort zone akademik kalau tujuan akhirnya adalah perkembangan murid keseluruhan," ujarnya sembari mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar