Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peran Sekolah Tinju dalam Dominasi Uzbekistan pada Asian Games 2018

By Aprelia Wulansari - Jumat, 7 September 2018 | 21:01 WIB
Petinju Uzbekistan kelas 52 kg putra, Jasurbek Latipov, memastikan tempat di final dalam Asian Games 2018 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
APRELIA WULANSARI/TABLOID BOLA
Petinju Uzbekistan kelas 52 kg putra, Jasurbek Latipov, memastikan tempat di final dalam Asian Games 2018 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/8/2018).


Petinju Uzbekistan, Hasanboy Dusmatov, meraih perak di kelas 49 kg dalam Asian Games 2018 pada final yang digelar di Jiexpo, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).(APRELIA WULANSARI/TABLOID BOLA)

"Kami memiliki sekolah tinju terkenal di Andijan yang sudah ada sejak dulu. Para negara tetangga, seperti Tajikistan, Kirgistan, dan Turkmenistan, juga berlatih bersama kami," ucap Maruf Xoja, salah satu ofisial tinju Uzbekistan kepada Bolasport di Jakarta, pekan lalu.

"Tinju memang sangat populer di Uzbekistan sehingga sangat banyak yang berlatih sejak masih anak-anak. Hasanboy, Jasurbek, dan Ikboljon adalah beberapa petinju asli Andijan yang berasal dari sekolah itu," kata Xoja.

Baca Juga: Asian Games 2018 - Terpaut 66 Tahun, Peraih Medali Termuda dan Tertua Ternyata Berasal dari Indonesia

Petinju Andijan

Sebelum trio itu, Sekolah Tinju Andijan juga memiliki petinju yang sukses meraih medali di Asian Games dan Olimpiade, yakni Muhammadqodir Abdullaev dan Abbos Atoev.

Muhammadqodir Abdullaev meraih emas di Asian Games Bangkok 1998 di kelas 63,5 kg putra, emas Olimpiade Sydney 2000, juara dunia 1999, juara Asia 1997, 1999.

Abbos Atoev yang meraih perunggu Olimpiade London 2012 kelas 75 kg, perak Asian Games 2010, juara dunia 2007, 2009, dan juara Asia 2007.

Juga ada petinju asli Andijan lainnya, yang juga meraih emas Asian Games, yakni Bahodirjon Sultonov (2006) di kelas 57 kg, Utkirbek Haydarov (75 kg) pada 2002, dan Ruslan Chagaev (91 kg) pada 2002.

Ruslan Chagaev sempat beralih ke tinju profesional dan menjadi dua kali juara WBA kelas heavyweight.

"Kami sangat bangga dengan para petinju yang berlatih di Andijan dan kami sangat senang jika ada tamu dari negara lain yang datang untuk berlatih," ucap Xoja.

Sebelum Asian Games 2018, India sempat berlatih di Andijan.

Setelah Asian Games 2018 usai, para petinju Uzbekistan fokus untuk berlatih ke Kejuaraan Dunia Tinju Amatir 2019 di Sochi, Rusia, dan Olimpiade Tokyo 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X