Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jeany Nur Aini Sprinter Muda Asal Indonesia yang Siap Mentas di Asian Games 2018

By Intisari Online - Selasa, 31 Juli 2018 | 19:49 WIB
Jeany Nur Aini, sprinter remaja nasional yang meraih emas nomor 100 meter di Kejuaraan Nasional Atletik Junior dan Remaja 2016.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Jeany Nur Aini, sprinter remaja nasional yang meraih emas nomor 100 meter di Kejuaraan Nasional Atletik Junior dan Remaja 2016.

Meski masih berusia 17 tahun sprinter muda ini sudah siap mentas di panggung sebesar Asian Games 2018, siapakah dia ?

PestaAsia - Turnamen olahraga terbesar Asia, atau lebih dikenal dengan Asian Games tak lama lagi digelar.

Dalam ajang Asian Games 2018 ini, Indonesia menurunkan beberapa atlet terbaiknya salah satunya Jeany Nuraini.

Sprinter muda yang baru berusia 17 tahun ini kabarnya siap mentas pada ajang tersebut.

Lahir pada 22 Agustus 2000 di Jakarta, ia digadang bakal sukses seperti salah satu seniornya yang beberapa waktu lalu.

Siapa lagi kalau bukan Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter asal Lombok yang baru saja mengharumkan nama Indonesia.

Meski masih berusia 17 tahun prestasi yang diraih Jeany sudah cukup membanggakan.

Salah satunya ia berhasil memperoleh medali emas nomor lari 100 meter remaja dengan catatan waktu 12,11 detik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Junior dan Remaja 2016.

Karena hal itulah membuatnya dikenal sebagai sprinter remaja putri tercepat di Indonesia.

Selain itu kisahnya menjadi sprinter juga tak kalah menarik.

Jeany mengaku menjadi sprinter lantaran dirinya dikejar anjing.

Seperti dikutip dari Juara.net dalam wawancana lansung, Jeany ditanya "Apakah Pernah dikejar anjing?

Lalu Jeany menjawab : 

"Pernah. Malah, mama saya tahu bahwa lari saya kencang setelah dikejar anjing (tertawa)."

"Saya pernah dikejar anjing didekat rumah. Ternyata saya bisa kabur dari kejaran dia karena berlari dengan cepat. Sejak saat itu, saya tahu bisa menjadi sprinter."

Mulai saat itulah Jeany rupanya benar-benar menjadi sprinter bahkan prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi meski masih berusia muda.

Atlet yang masih duduk di bangku SMA ini juga mampu meraih medali emas pada Kejuaraan Remaja Asia Tenggara di Filipina pada Maret tahun lal.

Serta membawa pulang medali perunggu nomor lari 100 meter di Kejurnas Atletik 2018 pada Mei lalu.

Mengingat usianya yang masih muda dan jalannya yang masih panjang, tentu banyak harapan bergantung di pundaknya.

Semoga langkahnya maju di pentas Asian Games 2018 akan memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Indonesia. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : Intisari Online


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X