Selain itu, pankreas yang tak berfungsi dengan baik pun membuat tubuh tak stabil karena tak mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Saat ini Valent tengah membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia karena belum berhasil sembuh dari penyakit tersebut.
Pertina sendiri diketahui telah membantu Valentinus Nahak dari segi pembiayaan pengobatan.
Johny Asadoma bahkan tidak menghentikan honor bulanan sekalipun Valent tak lagi berlatih di pelatnas Manado.
"Kami mengadakan penggalangan dana dari para anggota Pertina, baik pusat, Provinsi Bali, maupun Kota Denpasar. Teman-teman Valent dari komunitas atlet dan petinju pun sudah memberikan bantuan," katanya.
(Baca juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2018 - Menanti Juara Baru pada Nomor Ganda Campuran)
Johny mengaku belum mengabarkan hal tersebut pada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pasalnya, selama mengikuti pelatnas, Valentinus Nahak merupakan petinju yang tak memiliki SK atau surat keterangan pemerintah.
"Waktu itu, pemerintah hanya memberikan SK bagi 14 petinju. Karena saya rasa timnas tinju harus punya atlet cadangan, maka dengan uang pribadi saya masukkan petinju-petinju pelapis ke pelatnas. Valent menjadi salah satunya," tutur Johny.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar