Karena menurut Ega, mental spiritual itu sangat penting saat seseorang memanah dan bertanding dengan lawan yang secara peringkat lebih oke.
Hal-hal non-teknis seperti inilah yang sebenarnya sering luput dari perhatian.
(Baca juga: Fajar Alfian Merasa Tak Terbebani Jadi Ganda Putra Kedua pada Asian Games 2018)
"Psikologi kami datang sebelum kami latihan untuk membimbing bermeditasi. Setelah itu, kami selalu diingatkan untuk tetap rendah diri dan kembali pada diri masing-masing," tutur Ega.
Tak cuma itu, latihan simulasi pertandingan turut diprioritaskan Denny untuk meningkatkan kepekaan pemanah terhadap iklim cuaca di lapangan.
"Pemanah terus dipoles untuk mengetahui iklim yang akan dihadapi. Contohnya, jika bermain pagi itu harus seperti apa dan sebaliknya saat bermain siang harus menyiapkan apa," tutur Ega.
Bagi pemanah di nomor recurve putra itu cuaca pertandingan itu sangat berpengaruh terhadap arah panah dan hasil akhir.
"Yang jadi kendala itu biasanya hujan deras dan angin besar di lapangan," tutur Ega.
Hidupkan memori lama
Ega adalah salah satu atlet panahan Indonesia yang diharapkan mampu mencuri medali di nomor recurve.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar