Akhirnya, menginjak kelas 2 SMP, atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu dipindahkan ke nomor mountain bike (MTB) dan road race.
Di nomor tersebut Crismonita berhasil mencetak sejumlah prestasi. Akan tetapi, pencapaian itu tak membuatnya langsung masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Crismonita baru masuk ke pelatnas pada 2016, ketika dia sudah fokus menggeluti nomor road race.
Masuknya Crismonita ke pelatnas membuahkan hasil. Terbukti, dia sukses mempersembahkan prestasi untuk Indonesia pada SEA Games Kuala Lumpur 2018.
(Baca Juga: Akankah Indonesia Dapat Mengulang Memori Indah 1962?)
Kini, Crismonita dan rekan-rekannya di Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) tengah fokus mematangkan persiapan untuk Asian Games 2018.
"Kalau SEA Games kemarin cuma Malaysia saja yang berat. Nah, kalau Asian Games itu ada Hongkong, China, dan Korea Selatan," ujar Crismonita.
Berbagai ajang uji coba telah diikuti Crismonita dan atlet PB ISSI lainnya untuk mencapai target pada Asian Games 2018, di antaranya kejuaraan tingkat Asia di India dan Malaysia.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar