"Asian Games merupakan event akbar yang punya tempat tersendiri di hati Greysia, di mana empat tahun lalu ia dan Nitya Krishinda Maheswari mencetak prestasi gemilang dengan merebut medali emas," ucap Eng Hian.
"Kini menjadi salah satu pasangan andalan ganda putri Indonesia, tentunya Greysia ingin mengulang sukses dengan partner yang lebih muda. Ditambah lagi, Asian Games kali ini akan menjadi momen penting dimana Indonesia menjadi tuan rumah," kata Eng Hian.
Menurut Eng hian, para rival dari negara lain tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk Matsutomo/Takahashi yang tentunya tak ingin kalah lagi dari Greysia/Apriyani.
(Baca juga: Mengintip 16 Perjalanan Kirab Obor Asian Games 2018 di Indonesia)
"Apalagi, medali emas Asian Games menjadi incaran Matsutomo/Takahashi setelah berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Rio 2016," ujar Eng Hian.
Pada Asian Games Incheon 2014, Matsutomo/Takahashi terhenti di tangan Greysia/Nitya.
Eng Hian menjelaskan bahwa tampil di hadapan publik sendiri adalah suatu hal yang luar biasa sekaligus tak mudah untuk dijalani dan hal ini harus diwaspadai Greysia/Apriyani.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar