(Baca juga: Mengintip 16 Perjalanan Kirab Obor Asian Games 2018 di Indonesia)
Selain berlari secara estafet, ekiden juga memiliki keunikan berupa penggunaan tasuki. Tasuki adalah sehelai pita atau kain yang dibawa
atau dikenakan sang pelari.
Tasuki ini dibawa atau dikenakan sambil berlari dan harus diserahkan kepada pelari berikutnya di titik perpindahan pelari.
Ekiden sudah sangat populer di dunia. Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belgia, Singapura, Selandia Baru, adalah beberapa negara yang telah
menggelar ajang ini.
Di Indonesia, Tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM2018), akhirnya akan menggelar lomba lari relay marathon dengan jarak total 42,195 km ini di Kota Kudus.
Pada TKRM2018, selain menggelar relay marathon, para penggemar lari juga bisa mengikuti kategori lainnya, yakni half marathon (21,5 km), 10 km, 5 km, dan kids fun run.
(Baca juga: Novak Djokovic Akui Sang Anak Jadi Sumber Inspirasi untuk Raih Gelar Wimbledon 2018)
Lomba lari tersebut yang sangat seru di tengah keindahan Kota Kudus. Apalagi, penyelenggara TKRM2018 menggandeng runID sebagai run organizer dalam pelaksanaan lomba.
Selain berlari bersama, para pelari juga bisa menikmati wisata religi di Menara Kudus dan berziarah di Makam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria.
Sekaligus dapat berwisata kuliner seperti Soto Kerbau, Sate Kerbau, Lentog, Tahu Telor, Opor Sunggingan.
Di kota tersebut, juga terdapat Monumen Kretek Indonesia dan Gerbang Kudus Kota Kretek yang menjadi landmark kota tersebut.
Para penggemar lari bisa langsung mendaftarkan diri di www.tiket.com/TKRM untuk mendapatkan sensasi berlari relay marathon bersama keluarga, sahabat, atau rekan
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar