Indonesia harus takluk dengan skor 0-4, pada pertandingan kedua, namun Saelan memastikan Indonesia kalah dengan cara terhormat.
Selain karirnya sebagai pemain sepak bola Saelan juga seorang Ajudan setia Bung Karno, pasca perhelatan sepakbola tersebut.
Bahkan tahun 1962, ketika Resimen Tcakrabirawa dibentuk,
Saelan dipanggil dan ditempatkan sebagai kepala staff kemudian menjadi wakil komandan saat Peristiwa G30S/PKI berkecamuk.
Saelan tak lupa begitu saja dengan impian masa kecilnya, untuk duduk di singgasana PSSI.
Pada tahun 1964, Saelan menduduki singasana federasi sepak bola Indonesia, PSSI. (Afif Khoirul M)
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar