Dua mantan pebalap Formula 1, yaitu Jan Lammers dan Timo Glock mengatakan agar pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen untuk tidak mengubah gaya balapnya.
"Max tidak harus berubah," ujar Lammers seperti dikutip Juara.net dari F1i.com.
Menurut Lammers, meski dalam keadaan terpaksa sekalipun mengubah gaya belapan tidak akan menyelesaikan masalah.
"Dan bahkan jika dia ingin berubah, yang mana bukan masalahnya, maka itu tidak akan berhasil," kata Lammers melanjutkan.
"Balapan ada dalam darahnya," ucap Lammers.
(Baca Juga: Soal Kecelakaan Michele Pirro, Pebalap Ini Sebut Ducati Harusnya Mendapat Denda Besar)
Pendapat dari Lammers juga didukung oleh kompatriotnya, Timo Glock.
Mantan pebalap Marrusia itu juga menambahkan jika sekarang yang terpenting adalah bagaimana Verstappen bisa keluar dari kesulitan yang dihadapi.
"Pertanyaan untuk Verstappen adalah bagaimana dia akan mengatasi fase negatif dan seberapa cepat dia bisa keluar dari lubang?" kata Glock.
Gaya balapan Verstappen mendapat sorotan seusai dirinya berkali-kali membuat keteledoran pada hampir semua seri balap musim ini.
Terbaru, Verstappen membuang peluangnya untuk memenangi balapan GP Monaco setelah penampilan ngotot pada latihan bebas membuatnya menabrak dinding dan melewatkan sesi kualifikasi.
(Baca Juga: Real Madrid Restui Cristiano Ronaldo Cari Klub Baru, Segini Uang Tebusan yang Harus Dibayar)
Verstappen yang start dari posisi paling belakang hanya finis di posisi kesembilan.
Adapun rekan satu timnya, Daniel Ricciardo, berhasil memanfaatkan keunggulan mobil tim Red Bull Racing untuk meraih pole position dan podium tertinggi pada balapan tersebut.
Pekan ini, Verstappen akan tampil seri F1 GP Canada 2018 yang berlangsung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada, pada 8-10 Juni 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar