Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Israel, Sebagai Sebuah Tim yang Hilang dari Kancah Sepak Bola Asia

By Intisari Online - Kamis, 7 Juni 2018 | 16:11 WIB
Gelandang Spanyol, Jonathan Viera (kanan), berebut bola dengan bek Israel, Eytan Tibi, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stadion Teddy, Yerusalem, pada 9 Oktober 2017.
THOMAS COEX/AFP
Gelandang Spanyol, Jonathan Viera (kanan), berebut bola dengan bek Israel, Eytan Tibi, dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa di Stadion Teddy, Yerusalem, pada 9 Oktober 2017.

67 Tahun setelah menyatakan diri sebagai bangsa, Israel masih berusaha untuk menemukan tempatnya, bahkan hingga kini.

Israel dan Kekuatan yang ditakuti di Asia

Turnamen pada tahun 1968 adalah menjadi yang pertama dari tiga kemenangan beruntun Piala Asia bagi tim Iran besar pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.

Iran akan pergi ke Piala Dunia 1978 di Argentina, mengalahkan Australia di penyisihan, dan mewakili benua sepakbola Asia yang sedang berkembang dengan beberapa tim kuat seperti, Belanda, dan Peru, juara Copa America, serta melawan tim Skotlandia yang kuat.

Namun, tim Israel yang mengalahkan Iran pada 1968 dan hal itu juga bukanlah sisi buruk.

Faktanya, Israel telah mengalahkan tim Socceroos julukan tim Australia dalam perjalanan ke penampilan final Piala Dunia satu-satunya pada tahun 1970.

Waktu itu salah satu bintang Israel, Mordechai Spiegler, mematahkan hati penggemar Australia setelah  ia mencetak gol 78 menit di leg kedua, dan menempatkan kemenangan Israel 2-0.

Tangguhnya Israel tak hanya samapi disitu saja, iamenahan imbang tim Azzurri yang hebat, yang berisi pemain seperti Giacinto Facchetti, Luigi Riva, dan Sandro Mazzola.

Pertandingan melawan Italia memiliki kepedihan tertentu mengingat kontribusi Yahudi untuk pengembangan calcio modern.

Di antara kontributor mencatat adalah orang Yahudi Hungaria seperti Arpad Weisz yang menjadi tokoh legendaris di Inter dan meninggal di Auschwitz pada tahun 1944.


Editor :
Sumber : Intisari Online


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X