Untuk memastikan keamanan atlet dan ofisial maka kawasan wisma atlet ini meliputi Wisma Atlet yang lama, Rusunawa dan Dinning Hall akan dianggap sebagai satu kawasan terintegrasi dengan tingkat keamanan tertinggi. Panitia akan menutup akses jalan yang berada di kawasan tersebut sehingga tidak ada pintu lain selain pintu utama.
"Dengan begitu, semua kemungkinan dapat cepat diantisipasi," tutur Muddai Madang.
Selain itu, katanya, pemberlakuan penggunaan kartu identitas juga akan berlangsung ketat karena hanya yang teregistrasi dan terverifikasi sebagai atlet dan ofisial yang diizinkan masuk. Sebelumnya, OCA meminta Indonesia menerapkan standar keamanan yang biasa dilakukan ajang multievent setaraf olimpiade dan Asian Games. Hal ini terkait dengan adanya serentetan aksi teror beberapa waktu lalu.
"Jangan atlet dan ofisial, panitia daerah juga tidak sembarangan yang boleh masuk. Hanya yang memiliki logo khusus yang boleh masuk ke kawasan wisma atlet," kata Muddai Madang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar