"Mereka sangat disiplin dalam waktu, tidur, dan latihan. Karena di dalam pikiran mereka, menjadi juara itu perlu," tutur Minarti.
Padahal, tunggal putri Indonesia memiliki postur yang relatif sama dengan Jepang. Hanya Sayaka Sato yang memiliki tinggi 170 cm.
Minarti memberikan apresiasi khusus untuk Jepang yang sanggup membuktikan bahwa postur mungil ternyata bukan menjadi kendala untuk juara.
(Baca Juga: Bukan Hafizh Syahrin, Inilah Pebalap Asia Paling Tangguh pada MotoGP Italia 2018)
"Pemain mereka itu kecil, namun berisi, sedangkan Indonesia itu kecil dan kurus-kurus," ucap Minarti.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Minarti terus meminta anak asuhnya untuk disiplin dalam hal asupan makanan dan vitamin yang telah diberikan oleh PB PBSI.
Dari segi peringkat dunia, Indonesia memang masih tertinggal jauh dari para putri Jepang. Lima pemain utama Jepang masuk dalam 20 besar dunia, sedangkan Indonesia sendiri seluruh pemainnya berada di luar 32 besar dunia.
Jika ingin mengembalikan masa keemasan, Indonesia setidaknya harus mencuri ilmu dari Jepang, yaitu disiplin saat latihan dan sifat tak mau kalah saat di lapangan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | - |
Komentar