"Memang ini yang cukup sulit, satu sisi saya ingin berprestasi di perkuliahan dan satu sisi di olahraga. Tapi masa ini sudah saya lewati 2017 silam di ajang Kejurnas maupun Kejurda. Biasanya satu minggu atau dua minggu sebelum tanding itu saya sudah pusatkan untuk berlatih penuh. Dan hasilnya tak pernah bohong," jelasnya.
Lebih lanjut, Sabiq memebeberkan kekuatan dirinya ingin terus berprestasi adalah untuk membanggakan orang tua dan ingin mandiri di usia muda hingga tua
"Saya menjadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi untuk tetap berjuang. Dan tetap bersyukur dengan apa yang telah saya miliki saat ini. Ini berkat dorongan ayah dan ibu yang terus mendukung saya," pungkasnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar