Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karateka ini Bersikukuh untuk Raih Emas di PON 2024

By Imadudin Adam - Senin, 4 Juni 2018 | 09:25 WIB
Atlet karate Inkanas Sumut, Sayyid Sabiq Rambe
Atlet karate Inkanas Sumut, Sayyid Sabiq Rambe

 Atlet karate binaan Inkanas asal kota Medan Sayyid Sabiq Rambe punya tekad yang kuat untuk bisa meraih medali dan bergabung di tim Sumatera Utara untuk PON 2024.

Di umurnya yang masih menginjak 17 tahun, atlet yang akrab disapa Beq ini telah berhasil menorehkan prestasi cemerlang.

Sembilan medali emas dan tiga perunggu berhasil ia cetak dari berbagai kejuaraan baik Kejurda, Kejurnas maupun kejuaraan tingkat internasional.

Teranyar 2017 silam ia berhasil menjadi yang terbaik di ajang Kejuaraan Nasional Piala Panglima TNI di Jakarta yang memperbutkan piala Ketua PB FORKI, Jendral Gatot Nurmantyo.

Terbaru, Sabiq berhasil meraih emas di ajang Porwil Sumut 2018

Ternyata karateka yang berstatus mahasiswa Fasilkom-TI USU stambuk 2017 ini belum kesampaian untuk membanggakan Sumut dengan berprestasi di Ajang PON 2024.

(Baca Juga: VIDEO - Bak Kapten Tsubasa, Tendangan Bebas Lilipaly Bikin Jaring Gawang Bolong)

"Pastinya ingin bermain di PON, target saya pastinya di PON 2020 ini terlebih dahulu. Ini yang sedang saya lalui pertama pasti bertahap, kemarin saya sudah berhasil di PORWIL, selanjutnya Porprov lalu PraPON dan terakhir PON. ini harapan semua atlet berlaga di ajang olahraga terbesar di Indonesia. Ingin menjadi kontingen Sumut dan membanggakan kota Medan dan orangtua," katanya seperti dikutip Tribun Medan.

Ditambah lagi, Sumatera Utara bertindak sebagai tuan rumah diakuinya akan menjadi keuntungan dan ingin memanfaatkan kesempatan yang ada. "Kita di 2024 akan menjadi tuan rumah, dukungan dari masyarakat pasti akan berdampak positif. Pastinya ingin memberikan medali bila berhasil menjadi kontingen," tegasnya.

Meski diakuinya saat ini yang menjadi kendala dirinya adalah membagi waktu berlatih dengan perkuliahan.

"Memang ini yang cukup sulit, satu sisi saya ingin berprestasi di perkuliahan dan satu sisi di olahraga. Tapi masa ini sudah saya lewati 2017 silam di ajang Kejurnas maupun Kejurda. Biasanya satu minggu atau dua minggu sebelum tanding itu saya sudah pusatkan untuk berlatih penuh. Dan hasilnya tak pernah bohong," jelasnya.

Lebih lanjut, Sabiq memebeberkan kekuatan dirinya ingin terus berprestasi adalah untuk membanggakan orang tua dan ingin mandiri di usia muda hingga tua

"Saya menjadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi untuk tetap berjuang. Dan tetap bersyukur dengan apa yang telah saya miliki saat ini. Ini berkat dorongan ayah dan ibu yang terus mendukung saya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribun Medan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X