Juara dunia Formula 1 (F1) 2016 Nico Rosberg turut mengecam tindakan sembrono pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, pada GP Monaco 2018.
Menurut Nico Rosberg, apa yang terjadi pada GP Monaco akhir pekan lalu menjadi bukti bahwa Max Verstappen tidak pernah belajar dari kesalahannya.
"Dia (Verstappen) lebih cepat daripada Daniel Ricciardo, lalu dia membuat kesalahan bodoh," ucap Rosberg yang dilansir Juara.net dari Express.
"Max pernah mengalami kecelakaan hampir serupa pada tahun 2016. Dia seperti tidak belajar sama sekali. Ini sudah kelima kalinya pada 2018 dan musim ini adalah musim keempatnya di Formula 1," tutur Rosberg lagi.
Max Verstappen kembali menjadi sorotan setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas ketiga (free practice 3/FP3) GP Monaco yang berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo, Monako, Sabtu (26/5/2018).
(Baca Juga: Legenda Liverpool Katakan Loris Karius Kena Batunya di Final Liga Champions Gara-gara Ini)
Gara-gara insiden itu, tim mekanik yang menangani Verstappen gagal memperbaiki mobilnya sehingga dia urung mengikuti sesi kualifikasi.
Tidak mengikuti sesi kualifikasi memastikan Verstappen memulai balapan dari posisi start paling buncit.
Namun, Verstappen berhasil menyelesaikan balapan GP Monaco 2018 di urutan kedelapan.
Andai dia mendapat posisi start yang lebih baik, tidak menutup kemungkinan tim Red Bull Racing bisa meraih hasil finis sempurna atau minimal naik podium.
(Baca Juga: Niat Hengkang Sudah Bulat, Robert Lewandowski Enggan Jadikan Real Madrid sebagai Prioritas)
Apalagi, rekan satu tim Verstappen, Daniel Ricciardo, berhasil tampil sebagai juara GP Monaco 2018.
Sepanjang musim kompetisi 2018, Max Verstappen telah terlibat kecelakaan dengan beberapa pebalap di antaranya Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Ferrari).
Dari sekian insiden yang terjadi, momen terburuk muncul pada balapan GP Azerbaijan 2018 ketika Verstappen bertabrakan dengan Daniel Ricciardo.
Peristiwa tabrakan itu membuat Verstappen dan Ricciardo tidak mendapatkan satu pun poin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar