PestaAsia.com – Kita pasti sering mendengar kalimat ‘berbukalah dengan yang manis’.
Berbuka dengan makanan atau minuman manis bisa mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa dengan cepat.
Maka tidak heran kalau banyak takjil manis yang jadi khas orang Indonesia seperti kolak dan berbagai macam es.
Eits, tapi bukan berarti kita bisa memakannya dengan bebas, lo!
Apapun yang berlebihan bisa jadi tidak bagus, begitu juga dengan makanan manis.
Ternyata kita juga perlu mengontrol jumlah makanan manis yang masuk ke dalam tubuh.
Bagaimana caranya?
Mari simak penjelasannya di bawah ini.
(Baca juga: Mudahnya Membuat Selai Nanas Isian Nastar Tidak Keras dengan Tips Ini)
(Baca juga: Buka Bersama di Rumah Melly Goeslaw, Deretan Artis Ini Dibanjiri Makanan Serba Sunda! Sedap Pisan! )
Batasan Makanan Manis
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, gula berguna untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa.
Namun itu bukan berarti kita bisa menyantap makanan atau minuman manis lebih banyak daripada hari biasanya.
Jumlah batasan mengonsumsi gula masih sama seperti biasanya, yakni 20 gram atau 6 sendok gula per hari untuk wanita dan 36 gram atau 9 sendok teh gula untuk pria.
Mengapa demikian?
Soalnya masih ada sumber gula dari makanan dan minuman lain seperti nasi, kentang, atau mi dalam masakan.
Jika sudah menggunakan 3 sendok gula pada teh saat berbuka, maka kita bisa menggunakan sisanya yakni 1 sampai 2 sendok teh untuk sahur.
Ingat, jangan sampai berlebihan atau kadar gula darah bisa meningkat.
Akibatnya bisa dari obesitas sampai diabetes, lo!
(Baca juga: Mau Buat Bakmi Goreng yang Pasti Enak? Pakai Resep Satu Ini Saja!)
(Baca juga: Siap-Siap Terkejut dengan Lezatnya Sayur Terong Ini, Enak Banget Dimakan dengan Nasi Hangat)
Solusi Makanan untuk Berbuka
Banyaknya takjil yang tinggi kandungan gula membuat kita harus pintar-pintar membatasi jumlah konsumsinya.
Apalagi yang menggunakan sirop sebagai tambahan karena hanya tinggi gula dan minim nutrisi.
Jadi daripada dibuat es buah, lebih baik makan buah secara langsung agar lebih aman.
Kita juga bisa mengonsumsi makanan yang rendah indeks glikemiksnya agar bisa lebih lama dicerna oleh tubuh dan membuat kita kenyang lebih lama.
Contohnya adalah kacang-kacangan, pisang, wortel, jagung manis, dan tomat.
Selain kenyang lebih lama, makanan di atas bisa mengontrol kadar gula darah juga, lo.
Sekarang sudah tahu kan, bagaimana aturan berbuka dengan yang manis?
Jadi untuk buka puasa hari ini, coba diatur kembali menunya.
Tidak mau kan, niatnya ibadah malah jadi penyakit? (MA/Berbagai sumber)
(Baca juga: Sekelas Bintang 5! Ini Deretan Menu Makan Siang di Sekolah Anak Kate Middleton!)
(Baca juga: Raisa Dapat Tips Praktis Menyiapkan Sahur Dari Ibunya, Boleh Dicoba Juga, Nih!)
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar