"Jangan sampai ada kepentingan kelompok yang pada akhirnya mengorbankan Indonesia."
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menyatakan bahwa pemilihan skuat Piala Thomas dan Uber 2018 didasari oleh segi usia dan kebersamaan di pelatnas.
Dari segi usia, Firman jelas lebih muda daripada Tommy atau pemain tunggal putra non-pelatnas lainnya, Sony Dwi Kuncoro.
Kemudian dari segi kebersamaan di pelatnas, Susy berpendapat pemain yang berada di pelatnas lebih terpantau.
"Kondisi di dalam (pelatnas) lebih kondusif dan terpantau. Kalau di luar kami tak tahu seperti apa," ucap Susy menjelaskan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar