"Sebelumnya, kami banyak mempelajari cara permainan Liliyana dan peluang kemenangan kami sangat tipis setiap kali dia bermain dengan rekan biasanya," ucap Goh menjelaskan betapa sulitnya menaklukkan Liliyana.
"Jadi itu adalah sebuah lonjakan yang luar biasa bisa menang dari Liliyana di Jepang."
(Baca Juga: Final Liga Champions - Sentuh Rp 28 Juta, Harga Tiket Fan Liverpool Lampaui Madrid!)
Dilansir dari BWF Badminton rekor pertemuan Chan/Goh dengan Tontowi/Liliyana adalah 1:9.
Puncak pertemuan dua pasangan ini adalah final Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Chan/Goh harus puas mendapat medali perak karena kalah 14-21, 12-21 dari Tontowi/Liliyana.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar