Jepang telah memasuki lingkaran setan dengan tingkat kesuburan rendah yang menyebabkan triliunan dalam PDB hilang dan penurunan populasi 1 juta orang hanya dalam lima tahun.
Jika dibiarkan tak terkendali, para ahli memperkirakan kemerosotan ekonomi yang parah dan gangguan dalam struktur kehidupan sosial.
(Baca Juga: Selain Comvalius, Top Scorer Kedua Liga 1 2017 Juga Bakal Didepak Klub Thailand, Klub Indonesia Tertarik?)
Kemerosotan ekonomi justru membuat keluarga enggan memiliki anak.
Populasi tua berarti pemerintah akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi, negara juga aan kekurangan dana pensiun dan jaminan sosial, kekurangan orang untuk merawat pertumbuhan ekonomi yang sangat tua, lambat dan kekurangan pekerja muda.
Untuk menebus populasi tua tersebut, sektor teknologi Jepang telah meningkatkan upayanya dalam bidang robotika dan kecerdasan buatan.
Dengan demikian, pada dasarnya telah mengubah masalah biologis dalamnegara tersebut menjadi masalah rekayasa.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | businessinsider.com |
Komentar