Wasit Inggris yang bertugas di lapangan saat itu adalah Ken Aston. Ia masuk ke lapangan untuk membantu Kreitlein menyampaikan maksudnya kepada Rattin menggunakan bahasa Spanyol seadanya.
Ken Aston meminta Rattin meninggalkan lapangan karena wasit yang memimpin pertandingan membuat keputusan seperti itu.
Sehingga nantinya wasit tidak perlu berbicara atau menjelaskan dengan bahasa yang mungkin tidak dimengerti pemain.
Nah, suatu hari, Ken Aston berhenti di perempatan jalan dan melihat ke arah lampu lalu lintas. Lalu, ide itu pun muncul.
Ia memberi usul agar wasit dibekali kartu kuning dan merah.
Kartu kuning artinya adalah mendapatkan sanksi ringan atau peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran untuk berhati-hati agar tidak membuat kesalahan lagi dalam pertandingan.
Sedangkan kartu merah artinya pemain yang melakukan pelanggaran mendapatkan sanksi berat serta harus keluar dari lapangan.
Mulai Dipakai dalam Piala Dunia Tahun 1970
Ide ini diterima Federation of International Football Association (FIFA). Lalu pada Piala Dunia tahun 1970, kartu kuning dan merah pertama kali dipakai.
Namun, kartu merah sama sekali belum dipakai. Ini karena tidak ada satu pun pemain yang mendapat kartu merah atau tidak ada yang melakukan pelanggaran fatal.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar