Lalu, air seni tersebut digunakan untuk mengolah telur tersebut dengan cara merebus beberapa telur ke dalam sebuah baskom berisi air seni, lalu telur yang direbus diretakkan sedikit cangkangnya agar air seninya bisa meresap ke dalamnya.
Bagi warga Dongyang makanan ini sudah hal biasa dan meyakini jika makan telur perjaka ini menyeharkan dan sebagain orang menyukainya.
Salah seorang warga yang menggemari telur ini mengatakan, "Jika memakannya, Anda tidak akan terserang stroke," tutur Ge Yaohua, dikutip dari Oddity Central.
Namun ada juga yang jijik karena bau air kencing yang menyengat dan cara masak yang dianggap tidak higienis.
Namun keyakinan setempat telur ini mampu mengobati stroke dan menggap baunya harum, bahkan seorang pedagang mengaku setiap hari keluarganya memakannya.
Telur perjaka ini dijual dengan harga sekitar 1.5 Yuan atau sekitar Rp 3 Ribuan per butirnya, dan setiap tahunnya diasakan tradisi memasak telur perjaka ini (Afif Khoirul M)
Editor | : | |
Sumber | : | Intisari Online |
Komentar