Tubuh juga butuh jeda yang cukup buat pembentukan otot-otot.
3. Nggak cukup hidrasi
Keringat pasti bakalan keluar saat olahraga. Makanya, tubuh pasti kehilangan banyak elektrolit dan cairan lewat olahraga. "Meskipun terasa berlawanan, memasukan kalori setelah habis dibakar, tidak makan atau minum setelah berolahraga membuat tubuh berisiko merasa lapar."
"Artinya, metabolisme akan melambat dan akan tergantung pada berat air, yang merupakan kebalikan dari apa yang diinginkan," kata Milan Costich, pelatih tinju selebriti dan pemilik sasana tinju Prevail di West Hollywood.
"Hidrasi sebelum, selama, dan setelah olahraga, maka kita akan mendapatkan manfaat maksimal dari peningkatan metabolisme pasca olahraga," kata Costich. Hidrasi bisa berupa air, air kelapa, smoothie, atau pun protein shake. Penting, nih, guys.
4. Mengasup obat
Mengonsumsi obat-obatan setelah berolahraga karena cedera sebenarnya sah-sah aja. Tapi sebaiknya kita juga harus evaluasi, nih. Gimana sih selama ini pola makan kita? Apakah olahraga kita terlalu berat?
"Kalau kita merasa mengandalkan suplemen sebelum atau pasca latihan atau obat anti-inflamasi, ini adalah kesempatan bagus untuk menjauhi dan mengevaluasi kembali menu makan, gaya hidup, dan rutinitas latihan," kata Costich.
5. Olahraga terlalu sering
Biasanya, 'cita-cita kurus' (tapi hobi makan) bikin orang jadi ambisius berolahraga. Sampe-sampe, pagi latihan tinju, sore lari keliling Monas. Hmmmm, sebenarnya olahraga sehari dua kali itu nggak masalah.
Editor | : | |
Sumber | : | HAI-ONLINE.COM |
Komentar