PestaAsia.com – Lari merupakan olahraga yang banyak dilakukan, karena kita tidak memerlukan banyak peralatan.
Anak-anak hingga orang dewasa banyak yang suka olahraga lari.
Namun, ada 3 mitos seputar lari yang kurang tepat, misalnya:
Minum Minuman Olahraga
Ada yang mengatakan, setelah lari sebaiknya minum minuman olahraga.
Padahal, minuman olahraga sebaiknya diminum setelah kita melakukan lari jarak jauh.
Saat lari jarak jauh, kita akan mengeluarkan banyak keringat.
Karena itu, kita disarankan minum minuman olahraga yang bebas gula supaya cairan yang hilang bisa terganti dengan cepat.
Jika kita hanya lari sebentar (kurang sari satu jam), lebih baik minum air putih saja.
Tidak Perlu Pemanasan
Ada yang mengatakan, kita tidak perlu melakukan pemanasan sebelum olahraga lari.
Cukup berlari dengan perlahan dulu, hal itu sudah cukup.
Padahal, apapun jenis olahraganya, kita tetap harus melakukan pemanasan.
Kalau tidak, anggota tubuh kita akan kaget dan kaku saat diajak berolahraga.
Tidak melakukan pemanasan sebelum lari juga bisa meningkatkan risiko cidera, lo, teman-teman.
Lari setiap Hari
Ada yang mengatakan bahwa lari setiap hari itu tidak masalah, asal kita sanggup.
Padahal, lari setiap hari tidak disarankan, karena bisa menyebabkan kita kelelahan dan cidera.
Meski tubuh kita sanggup untuk berlari setiap hari, kita tetap tidak boleh melakukannya.
Daripada melakukan lari setiap hari, lebih baik kita melakukan olahraga lain yang lebih ringan.
Jadi, sel tubuh yang rusak saat berlari bisa diperbaiki dengan maksimal oleh tubuh kita.
Itulah 3 mitos yang salah seputar lari.
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar