Hormon ini diproduksi secara alami oleh ginjal manusia dan berguna untuk merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Dengan menyuntikkan EPO, atlet ingin konsentrasi sel darah mereka makin banyak dan memicu kemampuan energi otot.
Doping ini sangat berbahaya karena jika berlebihan bisa menyebabkan sakit jantung, stroke, paru-paru hingga kematian.
2. CERA
CERA bekerja hampir sama dengan EPO tapi kadarnya lebih kuat dan lebih berbahaya.
Atlet beralih ke CERA untuk meningkatkan daya tubuh sekaligus mempercepat proses pemulihan sakit dan luka pada tubuhnya.
3. Steroid Anabolik
Doping ini mirip dengan hormon testosteron yang diproduksi di testis pria.
Hormon ini akan merangsang pertumbuhan otot dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Efek sampingnya adalah tekanan darah tinggi, kulit berjerawat, gangguan fungsi hati, perubahan siklus menstruasi, penurunan kesuburan sperma pada pria, impotensi hingga gagal ginjal.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | intisari.grid.id |
Komentar