Kasus kematian paling banyak terjadi saat memasuki sesi kompetisi renang. Apa penyebab kematian para atlet triathlon ini?
Popularitas dari triathlon, sebuah kompetisi lari, bersepeda, dan renang dalam satu kesatuan, telah meledak dalam 15 tahun terakhir.
Menurut USA Triathlon, kelompok yang mengelola kompetisi tersebut, ada peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.
Namun sejumlah kecil tragedi merusak kompetisi triathlon itu sendiri. Kompetisi olahraga tersebut setidaknya memakan beberapa korban dari 100.000 peserta yang ikut.
Meskipun tidak banyak, namun insiden kematian ini dua hingga tiga kali lebih tinggi dari yang kita lihat dalam perlombaan marathon.
Kematian yang paling banyak terjadi ketika memasuki sesi kompetisi renang, saat banyak partisipan yang berenang bersamaan di air. Ketika seseorang tewas ketika berenang, sulit untuk diketahui penyebabnya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Berlian Sempurna Dari Dalam Microwave
Sekarang, sebuah penelitian terbaru menemukan petunjuk mengenai adanya cairan yang masuk ke dalam paru-paru yang seringkali memainkan peran di balik insiden kematian tersebut.
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan menemukan kondisi yang disebut dengan immersion pulmonary edema (IPO). Ketika seseorang terjun ke dalam air, terutama air dingin, tubuh dengan cepat melangsir darah dari ekstrimitas dan bergerak ke arah inti.
Terkadang, hal ini membawa perubahan tekanan dari dalam yang memaksa cairan dari darah menuju ke paru-paru.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | National Geographic Indonesia |
Komentar