Penemuan terbaru tidak membuktikan bahwa para atlet triathlon itu tewas akibat IPO, namun mereka menunjukkan penjelasan yang memungkinkan dari penyebab kematian.
Baca juga: Retakan Raksasa di Kenya Ini Bisa Membelah Benua Afrika Menjadi Dua
“Jika orang memiliki hipertensi atau mereka diketahui memiliki venticular hypertrophy, mereka membutuhkan evaluasi dan pengobatan sebelum mereka mengikuti olahraga ini,” ujar peneliti Dr. Richard Moon, profesor anesthesiologi dan obat di Duke University School of Medicine.
Ada beberapa penjelasan mengenai kemungkinan dari kematian yang dialami oleh atlet, seperti serangan panik akibat dari kondisi lomba yang ramai dan air dingin yang harus dilalui oleh para atlet, meski saat latihan mereka menggunakan kolam dengan air yang hangat.
Sejumlah organisasi kompetisi ini mencoba untuk membuat beberapa perubahan untuk mengurangi risiko yang ada.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | National Geographic Indonesia |
Komentar