"Clenbuterol memang sering menjadi skandal dalam sejarah olahraga Meksiko, namun zat tersebut sering digunakan untuk menggemukkan sapi di Meksiko," kata Sulaiman dikutip Juara.net dari express.
"Untuk kasus Canelo (Alvarez), mungkin dirinya bersalah karena telah ceroboh untuk menjaga nutrisinya, namun kurangnya bukti dan informasi, dia tidak bisa dituduh menggunakan doping," ujar presiden WBC ini.
(Baca Juga: Acungan Jempol untuk Kebijakan Berani Manajemen PSS Sleman demi Target Lolos Liga 1)
Untuk saat ini nasib petinju Meksiko ini berada di tangan lembaga NSAC sepenuhnya.
Alvarez yang dijadwalkan untuk berhadapan dengan petinjuasal Kazakhstan Gennady Golovkin pada 5 Mei 2018 kemungkinan bisa batal.
Meskipun demikian Golovkin tak ambil pusing.
Dia akan tetap melanjutkan pertandingan dengan atau tanpa Alvarez.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Express, BoxingScene |
Komentar