Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Latih Tim Putri, Ayip Rizal Takut Baper

By Suci Rahayu - Rabu, 4 April 2018 | 13:24 WIB
Asisten pelatih tim Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ayip Rizal (kiri), saat mengawal timnya melawan Tim Putri Jakarta Electrik PLN pada hari ketiga Final Four 1 Proliga 2018 di Gor Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu (01/04/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih tim Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ayip Rizal (kiri), saat mengawal timnya melawan Tim Putri Jakarta Electrik PLN pada hari ketiga Final Four 1 Proliga 2018 di Gor Ken Arok Malang, Jawa Timur, Minggu (01/04/2018) sore.

Nama Ayip Rizal sudah tidak lagi ada dalam daftar pemain tim-tim yang berlaga di Proliga 2018. Namun, dia masih bisa dijumpai di Proliga 2018. Bukan sebagai pemain, melainkan sebagai seorang pelatih.

Ayip kini dipercaya untuk menjadi asisten pelatih tim Jakarta PGN Popsivo Polwan. Ayip jadi tangan kanan bagi pelatih kepala Apichat Kongsawat.

Lama berkiprah di sektor putra, diakui oleh Ayip membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk bisa beradaptasi. Apalagi, ini tahun pertamanya jadi asisten pelatih.

Salah satu ketakutan yang dialami adalah para pemainnya baper (terbawa perasaan).

“Pasti beda, selama ini saya selalu berada di tim putra dan sekarang dapat perintah dampingi tim putra. Pastinya sangat beda situasnya,” buka Ayip kepada JUARA dan BolaSport.com.

“Kalau putri ini kan sangat sensitif, itu yang harus dijaga. Kalau kita teriak begitu, kalau di putra kita teriak tidak jadi masalah habis itu selesai. Kalau putri, teriak sedikit bisa masuk ke hati dan itu susah juga urusannya," ujarnya.

Baca Juga:

Selain itu, Ayip juga kerap dibuat geregetan oleh performa Amalia Fajrina dan kawan-kawan di atas lapangan.

“Geregetan pasti ada karena kalau di putra bola seperti ini bisa dapat poin tapi kalau di putri pastinya situasi berbeda. Power-nya kan pasti berbeda. Rasanya saya masih ingin bermain saja kalau seperti itu,” kata Ayip.

Ayip mengakui bahwa pengalaman sebagai pemain membuatnya tidak kesulitan untuk menjalani peran sebagai asisten pelatih. Ayip mengetahui teknik-teknik apa yang dibutuhkan oleh pemain untuk bisa bermain bagus.

“Teknik-teknik yang saya dulu pernah pelajari saat jadi pemain, saya bisa terapkan pada pemain. Selain itu, karana di putri sering terjadi reli poin, kami lebih asah pada agility dan kelincahan pemain,” ujarnya.

Proliga 2018 akan memasuki putaran kedua final four yang digelar di Solo pada 6-8 April.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X