Tertinggal satu gim memaksa Zhang/Li bermain lebih agresif pada gim kedua. Strategi ini sempat membuahkan hasil.
Zhang/Li berturut-turut unggul 3-1, 5-2, 7-5, 9-6, dan 10-7.
Baca juga: All England Open 2018 - Bertemu Ganda Putra Denmark, Marcus/Kevin De Javu Tahun Lalu
Namun, keunggulan Zhang/Li ini tidak membuat Watanabe/Higashino kehilangan fokus. Perlahan, Watanabe/Higashino memetik poin demi poin hingga akhirnya berbalik unggul 11-10.
Pasca-interval, pertarungan ketat antara kedua pasangan kembali tersaji. Tekanan yang dilancarkan Zhang/Li berhasil membuat Higashino melakukan kesalahan dan mengubah skor menjadi imbang 14-14.
Zhang/Li lagi-lagi bisa menyamakan skor menjadi 18-18 setelah Watanabe melakukan kesalahan sendiri.
Pertandingan semakin menegangkan bagi kubu pasangan China ketika Zhang Nan gantian melakukan kesalahan sendiri. Gara-gara hal ini, Watanabe/Higashino mencapai match point 20-18.
Watanabe/Higashino memastikan memenangi laga semifinal setelah smes menyilang Watanabe tak bisa diantisipasi Zhang Nan/Li Yinhui.
Pada babak final, Yuta Watanabe/Arisa Higashino masih menunggu lawan antara Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar