Akan tetapi kesuksesan challenge yang diminta pasangan Denmark menganulir keputusan hakim garis tersebut. Christiansen/Pedersen pun menang dengan keunggulan lima poin.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Christiansen/Pedersen. Sejak perebutan poin pertama, mereka sudah memegang kendali permainan dan terus berada dalam posisi unggul.
Baca juga: All England Open 2018 - Marcus/Kevin Pastikan Tempat ke Semifinal dalam 30 Menit
Tercatat, Christiansen/Pedersen berturut-turut memimpin 6-4, 8-6, dan 10-7.
Praveen/Debby sempat memangkas selisih skor setelah meraih tiga poin beruntun, tetapi hal itu tidak mempengaruhi permainan lawan. Christiansen/Pedersen tetap bisa menutup fase interval dalam keadaan memimpin 11-9.
Memasuki paruh akhir gim kedua, tak banyak perubahan yang terjadi pada permainan Praveen/Debby. Satu kesalahan servis yang dilakukan Praveen membuat selisih poin mereka dengan pasangan lawan berubah menjadi 11-15.
Praveen/Debby sempat mengirim sinyal positif setelah meraih dua poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 15-18, tetapi lagi-lagi, Christiansen/Pederesen bisa melepaskan diri dari tekanan lawan.
Sebaliknya, kesalahan komunikasi yang terjadi pada Praveen/Debby membawa Christiansen/Pedersen menyentuh match point dalam kedudukan 20-15.
Christiansen/Pedersen akhirnya memenangi pertandingan setelah sebuah smes keras yang dilayangkan Christiansen ke arah Debby tidak dapat dikembalikan.
Melalui hasil ini, Indonesia dipastikan hanya punya satu wakil pada babak semifinal All England Terbuka 2018 yakni pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sebelumnya, langkah pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di tangan Zhang Nan/Li Yinhui (China).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar