“Kami sudah sering ketemu termasuk pada test event kemarin, tentunya taktik dan strategi yang tepat untuk bisa mendapatkan poin yang cepat karena ini menjadi penentu kita untuk masuk ke pertandingan berikutnya,” ujar Samsul Jais.
Mantan pemain voli nasional ini juga mengakui timnya masih punya kekurangan, terutama pada service dan block. Samsul pun menegaskan kekurangan ini akan segera diperbaiki.
“Sekarang anak-anak sudah terlihat kekompakannya, hanya saja tim kita kalau poin sudah leading jauh masih suka melepas poin sehingga ini menguntungkan pihak lawan. Mudah-mudahan di Bandung nanti semua berjalan dengan instruksi pelatih,” kata Samsul.
Menurut Samsul, kekalahan dari Samator di kandang tentu menjadi pelajaran bagi timnya.
Dari laga lain, BVN Bekasi akan berhadapan dengan BNI Taplus.
Kedua tim tersebut bukan bersaing untuk merebut gelar juara, tetapi untuk memperebutkan satu tiket ke final four.
Sejauh ini, tiga tiket final four tim putra sudah menjadi milik Jakarta Pertamina Energi, BSB, dan Surabaya Bhayangkara Samator.
BVN sebagai pendatang baru pada Proliga tentu tidak ingin kalah begitu saja untuk mendapatkan satu tempat final four. Begitu juga dengan BNI Taplus.
Klub langganan juara Proliga ini tentunya tidak akan membuang kesempatan begitu saja.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | juara.net |
Komentar