Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan Baru tentang Batasan Tinggi Servis Jadi Penyebab Kekalahan Hafiz/Gloria pada Babak Pertama Jerman Terbuka 2018

By Delia Mustikasari - Kamis, 8 Maret 2018 | 13:14 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, pada laga babak pertama German Open 2018 yang berlangsung di di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, pada laga babak pertama German Open 2018 yang berlangsung di di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).

Kekalahan pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak pertama Jerman Terbuka 2018 cukup mengejutkan.

Hafiz/Gloria yang menjadi semifinalis pada Malaysia Masters 2018 ini, dikalahkan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan), dengan skor 17-21, 19-21, pada laga yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).

Jika melihat pengalaman dan kekuatan di atas kertas, seharusnya Hafiz/Gloria bisa mengatasi pasangan Taiwan ini.

Aturan baru mengenai batasan tinggi servis 115 cm dari atas permukaan lapangan, ternyata menjadi batu sandungan bagi Hafiz/Gloria dalam pertandingan ini.

Sebanyak lima servis Gloria dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini tentunya mengganggu konsentrasi pemain dengan tinggi badan 184 cm tersebut.

"Kalahnya bukan karena permainan, tapi mereka tidak bisa buka permainan. Soal servis ini memang mempengaruhi permainan Gloria," kata asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir JUARA.

"Selama bertahun-tahun Gloria latihan servis dengan patokan rusuk terbawah dan tidak pernah ada masalah dengan servisnya. Karena takut difault,  dia berusaha servis serendah mungkin dan servisnya jadi tidak sebagus biasanya," tutur Vita.

(Baca juga: German Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Babak Ke-2 meski dalam Posisi Tertinggal)

Padahal, menurut Vita, salah satu kekuatan pasangan tersebut adalah servis.

"Jadi, bisa dibilang ini awal pemicunya mereka tidak bisa tampil maksimal," aku Vita.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X