Setelah meninggalkan lapangan, Love segera berlari ke locker room Cavaliers dan membuka satu per satu ruangan untuk mencari sesuatu yang tidak dapat ditemukan.
Pemain berposisi forward ini merasa jantungnya berdetak cepat sebelum akhirnya bersandar di ruang latihan dan tidak sadarkan diri.
Hal terakhir yang diingat Love selanjutnya adalah dirinya tersadar di klinik dengan ditemani oleh salah satu staf dari Cavaliers.
Link artikel lengkap Kevin Love : Everyone Is Going Through Something
Tujuan Love menceritakan pengalamannya tersebut tak lain adalah untuk berbagi dengan orang-orang betapa pentingnya kesehatan mental.
"Kesehatan mental adalah sesuatu yang tak terlihat, tetapi dapat dirasakan oleh semua orang. Itu adalah bagian dari kehidupan," ujar dia.
"Jika Anda sedang melewati masa yang sulit, tak peduli betapa beratnya, Anda tidak akan dipandang aneh atau berbeda karena membagi tentang (masalah) apa yang sedang dihadapi."
Sejak serangan panik tersebut, Love mengaku mulai kerap menemui terapis beberapa kali dalam sebulan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar