Jadi, pebalap F1 itu berarti kerja teramat keras dan mesti hidup untuk F1 selama 365 hari setahun.
4. Kedisiplinan Tinggi
Hal berikutnya adalah Sean mesti punya kedisiplinan tinggi.
Artinya dia mesti hadir tepat waktu untuk rapat, tidak sembrono mengendarai mobil berlebihan selama kualifikasi, atau dia mesti punya atensi tinggi terhadap latihan fisik serta asupan nutrisi.
(Baca juga: Gemetar Jelang Debut, Hanis Saghara Disemangati Irfan Bachdim)
5. Selalu Berinovasi
Hal terakhir yang tak kalah penting bagi Sean Gelael adalah mesti punya inovasi.
Franz Tost menganggap Sean mesti punya ide bagaimana bisa lebih baik, bisa mengalahkan rekan setim, dan sebagainya.
Artinya, Sean mesti punya cara sendiri yang bisa menempatkannya dalam hal mental dan kemampuan membalap pada situasi lebih baik dari pebalap lain.
Kalau hal itu semua ada di diri Sean Gelael, barulah Franz Tost bisa memasukkan dia sebagai pebalap dengan kepribadian tinggi dan karenanya sudah layak ikut F1.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar