Bertahun-tahun Marc Marquez dan Dani Pedrosa berprestasi tinggi dengan melawan angin, lalu menaklukkannya, untuk kemudian jadi yang terdepan dan menang di atas motor mereka.
Di Madrid, Kamis (8/2/2018), mereka mesti terbang tinggi sungguhan justru karena tak bisa melawan angin.
Marquez dan Pedrosa berkesempatan menjajal terowongan angin terbesar di Eropa di ibu kota Spanyol tersebut.
Mereka menjajal bagaimana menjadi seekor burung. Kedua pebalap Spanyol tersebut dibuat melayang karena didorong angin dari bawah.
(Baca Juga: Medali Tidak Menjadi Beban Para Atlet Lawn Bowls di Asian Para Games 2018)
Dengan mesin yang bisa meniupkan angin setara kecepatan 180 hingga 300 km/jam, Marc Marquez dan Dani Pedrosa dibuat melayang, seolah mereka para penerjun payung yang terjun tanpa parasut.
"Asyik banget, saya terbang seperti burung," kata Marquez. "Saya belum pernah merasakan terbang ditiup angin di terowongon angin vertikal seperti ini."
Sementara Pedrosa, yang posturnya lebih kecil dari Marquez, merasa tubuhnya seperti terbang tinggi sekali.
"I believe I can fly," canda Pedrosa dalam akun Instagramnya.
Terowongan vertikal bernama Madrid Fly itu memiliki diameter 4,6 meter dan tinggi 17 meter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar