Setelah vertikal, kedua pebalap Tim Repsol Honda itu lantas beralih ke terowongan angin horizontal yang terletak di luar ruangan.
Untuk yang ini tentu bukan hal asing, walau sesungguhnya yang ada di Madrid itu bukan terowongan angin yang biasa mereka pakai untuk menguji paket aerodinamika motor Honda terbaru.
"Kami hanya menerangkan pentingnya terowongan angin untuk menguji efektivitas aerodinamika di banyak olahraga balapan, termasuk MotoGP saat ini," ujar Pedrosa.
(Baca Juga: Gelandang Persebaya Berpeluang Depak Tiga Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia)
Biasanya Marc Marquez dan Dani Pedrosa menghabiskan banyak waktu di terowongan angin sungguhan yang berada di Jepang.
Di sana, mereka berdiskusi panjang dengan para teknisi Honda akan beragam hal.
Bisa soal downforce dan juga sensor-sensor lain yang bisa memengaruhi kecepatan maksimal dan akselerasi.
Untuk downforce, musim lalu Honda termasuk tim yang jarang memakai fairing.
Bahkan, pada tes pramusim di Sepang bulan lalu, kedua pebalap lebih cenderung untuk tidak memaksimalkannya, walau tetap merasakan manfaat dari fairing tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar