Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti: Perjuangan Tim Putri Sudah Maksimal

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 Februari 2018 | 18:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat melakoni pertandingan melawan Nozomi Okuhara (Jepang) pada partai ketiga laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat melakoni pertandingan melawan Nozomi Okuhara (Jepang) pada partai ketiga laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018).

Kiprah tim bulu tangkis putri Indonesia terhenti pada babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, Sabtu (10/2/2018) setelah ditumbangkan Jepang 0-3.

Meskipun takluk dari Jepang 0-3, perjuangan tim putri Indonesia diapresiasi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti.

Tim Indonesia yang berada di urutan ketujuh daftar unggulan, terhenti di semifinal dari tim unggulan pertama.

Dalam perjalanan ke semifinal, tim putri mengalahkan China yang merupakan unggulan kedua, serta tim India yang merupakan unggulan keenam.

Menurut Susy, hasil yang diraih para pebulu tangkis pada Kejuaraan Beregu Asia 2018  menjadi modal utama menuju medan pertarungan yang lebih berat di putaran final Piala Uber 2018 yang akan dihelat di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei.

"Sudah kami prediksi akan berat lawan Jepang, namun perjuangan para atlet sudah maksimal. Lolos ke putaran final di Piala Uber jadi target utama dan sudah terpenuhi oleh tim putri," kata Susy.

Susy menilai perjuangan yang ditampilkan tim putri selama kejuaraan beregu Asia sudah tampak dan ada perkembangan ke arah positif.

"Sebetulnya mereka bisa. Tadi yang menentukan itu kematangan, kesiapan dan keberanian. Pemain kami baru masuk ke kelas yang lebih tinggi," ujar Susy.

(Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Meski Kalah, Fitriani Beri Perlawanan Ketat kepada Akane Yamaguchi)

"Fitriani sudah mulai mantap polanya, dia bisa mengalahkan Chen Yufei, sama Akane (Yamaguchi) dan (Pusarla Venkata) Sindhu pun permainannya ada kemajuan dan bisa diadu," aku Susy.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X