Selain Fitriani, Gregoria Mariska dinilai Susy mendapat pengalaman dari Nozomi Okuhara.
"Gregoria harus sadar kalau dia bukan di kelas junior lagi. Standar kelasnya harus ditingkatkan. Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu) dari tiga pertemuan masih kalah dari lawannya meskipun ramai pertandingannya. Sebetulnya tadi ada kesempatan tapi ada faktor non teknis," ujarnya.
"Hasil ini jadi modal untuk Piala Uber, percaya dirinya dapat, keyakinan dapat, pengalaman dapat. Tinggal anak-anaknya mau apa enggak? Waktu ke Piala Uber hanya tinggal tiga bulan lagi, lawannya enggak akan beda jauh sama di kejuaraan ini," tutur Susy.
(Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Kalahkan Korea 3-1, Tim Putri China Melaju ke Final)
Sementara itu, pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan tak akan memperkuat tim putra Indonesia melawan Korea pada babak semifinal atau jika lolos ke final.
Chef de Mission tim Indonesia Achmad Budiharto menjelaskan bahwa keduanya kembali ke Jakarta karena Marcus ingin fokus menjalani terapi cedera otot perut ringan yang dialaminya.
Adapun Kevin juga dipulangkan bersama Marcus untuk menjaga kondisinya demi persiapan jelang All England 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar