“Memang tim Indonesia tak diberi target ketika dikirim ke ajang ini. Namun, hasil ini membuat kami memiliki bahan evaluasi untuk digunakan menjelang Asian Games 2018,” ucap Bonyx Saweho, Komtek PP Pertina yang juga salah satu trio pelatih Indonesia bersama Adi Swandana dan Muhammad Ali.
“Tentu masih ada kekurangan yang akan dibenahi, termasuk soal mental bertanding,” kata mantan petinju nasional itu.
Ya, mental yang ikut membuat para petinju Thailand dan Filipina memiliki agresivitas yang lebih oke.
(Baca Juga: Masuk 8 Besar India Open 2018, Peringkat Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta Kembali Melejit)
Karena itu, para petinju nasional akan dikirim ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan. Ukraina dan Kuba menjadi pilihan tujuan.
Tinju akan menggelar 10 kelas di Asian Games 2018, yakni tujuh putra dan tiga putri.
Sebelumnya, tinju direncanakan akan menggelar 13 kelas, yaitu delapan putra dan lima putri.
Namun, Inasgoc (panitia penyelenggara Asian Games 2018) mengurangi jumlah kelas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar