Pada partai ketiga yang dimainkan hari Minggu (4/2/2018), pasangan ganda putra Justin Barki/David Agung sebetulnya sudah memberikan gempuran luar biasa untuk Francis Casey Alcantara/Jurence Zosimo Mendoza.
Namun, Alcantara/ Mendoza akhirnya menang 7-6 (7-5), 6-3.
Tertinggal 1-2, David yang dipercaya di partai penentu juga harus takluk di tangan Lim dengan skor 3-6, 4-6.
(Baca juga: PB Djarum Kembali Gelar Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis)
Pada partai penutup, petenis Filipina, John Bryan Otico, menambah mimpi buruk Indonesia setelah mengalahkan Anthony Susanto 6-3, 6-3.
Kekalahan dengan skor 1-4 dari Filipina membuat Indonesia gagal lolos ke babak kedua dan harus menjalani play-off pada April.
Indonesia akan melawan Sri Lanka di play-off sebagai penentu apakah Indonesia bertahan di Grup II atau terdegradasi ke Grup III.
“Mereka harus sering bertanding supaya terbiasa merasakan atmosfer pertandingan dan memiliki mental kuat di hadapan pengunjung yang memadati stadion,” ujar Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.
Hal senada diungkapkan Wakil Kabid Binpres PP Pelti, Deddy Prasetyo. “Kalau saat latihan intensif satu bulan kemarin, permainan mereka cukup meyakinkan. Namun, akibat paradigma mereka yang ingin langsung menang, hasil latihan kemarin menjadi hilang,” ujar Deddy.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar