"Akan kami tangani, tetapi nantilah apa kelanjutannya. Kami tangani ini, kami yang bukan panitia jadi terbawa-bawa karena masalah ini," ucapnya.
Salah seorang tim Lombok Marathon mengatakan bahwa Polda telah memanggil panitia dan EO dunia lari karena masalah itu.
"Saya tidak terlibat terlalu jauh, hanya mengurus acara, membantu kerja kawan-kawan, selebihnya saya tidak banyak tahu," katanya.
Kompas.com sempat bertemu dengan Ketua Panitia Bidang Lomba, Wibowo, yang kemudian mengelak dan menunjuk Frank, dari Dunia Lari. Frank memang ditunjuk menyiapkan medali untuk peserta Lombok Marathon.
Belum ada yang bisa dimintai penjelasan secara rinci soal medali yang terlambat dibagi. Hanya, mereka mengatakan medali dipesan di Singapura dan terlambat sampai ke Lombok.
Sebagian peserta mengaku heran dengan kerja panitia yang amburadul, mengingat event tersebut sempat ditunda, dari rencana bulan November, lantaran letusan Gunung Agung.
"Ini adalah pelajaran bagi kami, semua pihak, agar tidak mengulang kejadian semacam ini," kata Wagub NTB setelah membagikan hadiah bagi peserta dari luar negeri.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar